Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Dia Dengar

Kha, Semuanya sangatlah normal, cuaca, jalanan, suasana, dan keadaan kami. Panggil aku Fee, ia selalu ingin menyebutnya demikian entah mengapa.  "Masih ingin diam?" "Masih" Ia menolehkan kepalanya kebelakang "Sudah satu menit Fee, masih ingin tambah berapa?" "Selamanya" Kau bisa memanggilnya dengan satu panggilan, 'kha' cukup panggil laki - laki separuh baya yang sedang memboncengku dan kehilangan akal untuk membuatku berbicara lagi. Kau tahu ini sebuah aturan konyol dalam hubungan kami, dimana kami hanya bisa tidak bicara satu sama lain dengan jangkauan satu menit. Gila, tapi tetap saja terjadi. "Satu menit tambahan untuk diam" masih dengan muka konyolnya dengan usaha untuk membuatku tertawa lewat kaca spion. Dan bahkan iapun tahu, saat aku bilang selamanya untuk diam itu tidak akan terjadi. Apalagi menahan diri untuk diam didepannya, tidak akan pernah terjadi selamanya. "Kha, itu kiri

Jelajah Dieng

Gambar
Bukit Sikunir dan Kawah Sikidang. As you know from the title, kali ini aku ingin berbagi cerita dan tips untuk pergi ke Dieng. Tbh, if i must choose between beach or mountain i couldn't even choose one. Setelah perjalnan panjang turun gunung dan naik gunung, akhirnya sampai di Desa Dieng, Wonosobo. Jujur, perjalnan menuju Desa tersebut cukup membuat mata terpukau, jejeran bukit dan gunung - gunung yang gagah berdiri juga diselimuti awan dipuncaknya membuat hati ikut terpukau. Desa Dieng, Wonosobo, terletak dibalik Gunung dan Desa tersebut berada di Dataran Rendah. Sebelumnya untuk memutuskan untuk berangkat kesana, tujuan utama-ku ialah untuk melihat sunrise secara langsung dari Bukit Sikunir, jadi waktu yang tepat untuk sampai di Desa Dieng sekitar sore hari, agar bisa mencari tempat penginapan yang dekat dengan akses jalan menuju Bukit Sikunir. Karena tujuan utama ialah untuk melihat sunrise dari Bukit Sikunir, sekitar jam setengah empat pagi sudah jalan m